Tekanan swelling tidak mampu menggerakkan didnding Candi Borobudur, terbukti dari angka keamanan (safety factor/SF) yang dimiliki Candi Borobudur adalah 1,18 yang berarti cukup mantap. Deformasi…
Pasca pemugaran kedua, candi Borobudur telah berdiri tegak kembali mendekati bentuk awalnya. Seluruh komponen candi yang berhasil ditemukan telah dikembalikan ke posisi aslinya. Dinding lorong 1 sa…
1. Pelapukan bata pada miniatur candi bata banyak disebabkan oleh faktor air, baik air hujan yang meresap dari bagian atas bangunan maupun air yang terkapilarisasi dari bawah bangunan. 2. Bahan da…
Hasil kajian keempat candi tersebut, yang dilakukan dengan cara pengamatan, pemetaan, pengukuran, dan penggambaran secara langsung di lapangan menunjukkan bahwa: - Keletakan Candi Mendut, Pawon, …
Hasil analisa data inclinometer dan data seismograph yang dikorelasikan terhadap data ketinggian Arupadhatu (bagian atas candi) dan data kemiringan dinding candi di depan casing inclinometer (dindi…
Dari hasil serangkaian analisis data yang telah dilakukan terhadap pola drainase di halaman Candi Borobudur dapat disimpulkan sebgai berikut : 1. Pola drainase di halaman candi khususnya saluran a…
Fakta lapangan menunjukkan bahwa hampir di setiap dasar kasing terdapat lumpur, yang berarti telah terjadi infiltrasi. Satu-satunya tempat yang sangat memungkinkan tempat terjadinya infiltrasi adal…
Tujuan studi ini adalah mengaplikasikan alat laser scanner HDS 3000 untuk merekam data topografi atau rona/muka Candi Garuda. Pengukuran dilakukan menggunakan laser scanner HDS 3000 dengan memilih …