Candi Borobudur merupakan Warisan Budaya Dunia yang telah ditetapkan oleh UNESCO dengan kriteria I, II, VI. Mendasarkan pada kritoria tersebut maka Candi Borobudur secara khusus memiliki atribut be…
Relief Gandawyuha adalah salah satu relief naratif yang dipahatkan pada dinding dan pagar langkan Candi Borobudur. Empat ratus enempuluh panil adalah jumlah keseluruhan relief Gandawyuha yang dimul…
Keausan batu penyusun struktur tangga Candi Borobudur disadari merupakan hal yang perlu untuk ditanggulangi. Hal ini menyangkut nilai-nilai kesejarahan dan arkeologis yang melekat pada Candi Borobu…
Sejak dibangun sekitar abad VIII-IX Masehi, sampai dengan saat ini, Candi Borobudur telah mengalami dua kali pemugaraan. Pemugaran pertama dilakukan oleh Theodore Van Erp dalam tahun 1907-1911 dan …
Situs Tambora dan Situs Liyangan adalah situs arkeologi yang dinilai mempunyai banyak kemiripan apabila didasarkan pada artefak yang ditemukan. Kemiripan tersebut diantaranya adalah kedua situs ter…
Lapisan pudel masih diaplikasikan hingga saa ini pada halaman utama Candi Borobudur sebagai sarana aksesbilitas bagi semua aktifitas pelestarian halaman ataupun struktur candi. Pemanfaatan lapisan …
Pasca pemugaran kedua, candi Borobudur telah berdiri tegak kembali mendekati bentuk awalnya. Seluruh komponen candi yang berhasil ditemukan telah dikembalikan ke posisi aslinya. Dinding lorong 1 sa…
Physical carrying capasity (daya dukung fisik) di plataran/halaman Candi Borobudur pada hari-hari biasa masih selaras, dan masih dapat memberi keleluasaan dan kenyamanan bagi wisatawan. Namun daya …
Sejak ditemukan kembali pada tahun 1814, Candi Borobudur telah mengalami berkali-kali penyelamatan baik skala kecil maupun pemugaran. Pemugaran besar-besaran dilakukan pada tahun 1973-1983 yang mel…