LAPORAN STUDI
Studi Pengembangan Teknik Pemantauan Stabilitas Bangunan Cagar Budaya
Bangunan Benda Cagar Budaya yang ukurannya relatif besar baik yang terbuat dari bahan batu, bata, maupun kayu telah banyak yang mengalami kerusakan arsitektural maupun structural, melesak, miring bahkan banyak diantaranya yang runtuh sehingga beberapa komponen bangunan sebagian hilang. Kerusakan tersebut dapat diakibatkan oleh faktor internal seperti bahan bentuk, struktur dan konstruksi, maupun factor eksternal seperti kondisi lingkungan, daya dukung tanah dan gempa bumi. Di samping factor internal dan eksternal tersebut secara alami, pada konstruksi bangunan baru akan mengalami perubahan untuk menyesuaikan dengan kedudukan barunya. Perubahan tersebut sifatnya penurunan kedudukan bangunan yang disebabkan oleh faktor dan sifat fisik tanah fondasi, untuk itu penurunan kedudukan ini dapat diprediksi sebelumya.
Pemantauan stabilitas bangunan dapat memperbaiki asumsi desain serta model perhitungan terhadap kondisi yang sebenarnya, yang memberikan penilaian menyeluruh dari bangunan tersebut dibandingkan dengan perilaku yang diperkirakan, dapat untuk merumuskan tindakan pengamanan terhadap penyimpangan yang didapat, bahkan lebih luas lagi dapat meningkatkan ilmu pengetahuan tentang perilaku bangunan dalam mencari kedudukan barunya yang seimbang. Semua ini akan sangat bermanfaat bagi desain di masa mendatang.
LS0018 | LS 526.6 SIS s | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
LS0521 | LS 526.6 SIS s | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B) | Available |
LS0630 | LS 526.6 SIS s | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
LS0632 | LS 526.6 SIS s | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
LS0660 | LS 526.6 SIS s | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
No other version available