LAPORAN STUDI
Studi Rayapan di Area Candi Borobudur Berdasarkan Data Inklinometer
Fakta lapangan menunjukkan bahwa hampir di setiap dasar kasing terdapat lumpur, yang berarti telah terjadi infiltrasi. Satu-satunya tempat yang sangat memungkinkan tempat terjadinya infiltrasi adalah tempat sambungan kasing. Panjang pipa/kasing adalah 3 m sehingga tempat sambungan pipa adalah pada interval-interval kelipatan 3 m. Dengan demikian di lokasi tersebut telah terjadi proses infiltrasi air dengan membawa partikel tanah dan mengendap di bagian dasar kasing.
Akibat proses infiltrasi yang terus menerus maka telah tejadi penggogosan tanah di sekitar sambungan pipa, sehingga mempengaruhi posisi kasing. Arah perubahan tidak beraturan, ada yang berubah ke arah bukit, ada yang ke arah samping dan bahkan ada yang ke arah dalam bukit. Perubahan-perubahan tersebut terjadi pada lapisan tanah urug dengan demikian proses rayapan yang terdeteksi pada kasing-kasing inklinometer tersebut terjadi pada lapisan tanah urug dan belum berpengaruh terhadap stabilitas bukit dan struktur candi Borobudur
LS0073 | LS 551.6 TUK s | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
No other version available