LAPORAN STUDI
Studi Efektivitas Pemberantasan Gulma pada Batuan Secara Fisik
Posisi geografis Indonesia yang berada di daerah khatulistiwa dengan kelembapan udara yang cukup tinggi sangat mendukung pertumbuhan mikroorganisme atau tumbuhan lain sebagai gulma yang justru mempercepat kerusakan batuan penyusun Candi Borobudur. Untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme atau gulma tersebut sampai saat ini dilaksanakan pembersihan secara kimiawi dan fisik/mekanis. Studi ini bertujuan untuk menguji efektivitas pembersihan mikroorganisme atau gulma secara fisik/mekanis pada batuan Candi Borobudur.
Pembersihan dilakukan dengan metode kering dan metode basah mempergunakan sikat ijuk 3 cm, sikat ijuk 1 cm, sikat nilon, dan sapu lidi. Untuk variasi kuat tekan, penggosokan dilakukan oleh dua orang petugas yang berbeda kekuatannya.
Hasil studi menunjukkan bahwa pembersihan metode basah mempergunakan sikat ijuk dengan panjang bulu 2 cm dan 3 cm memberikan hasil yang paling baik dengan dampak negatif yang lebih kecil.
LS0083 | LS 589 STU s | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
LS0084 | LS 589 STU s | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
LS0508 | LS 589 STU s | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B) | Available |
LS0634 | LS 589 STU s | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
LS0813 | LS 589 STU s | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
No other version available