BUKU
Biological Assessment Lumut yang Tumbuh pada Sisi Utara Lorong Dua Candi Borobudur
Lumut yang ditemukan pada bagian utara lorong dua Candi Borobudur adalah Hypopterigium sp. dan Bryopsida sp. Lumut dapat dinilai merusak batuan berdasarkan nilai coveragenya pada batuan dan dikalikan faktor konversi sebesar 0.006669477918 gram/cm sehingga akan didapatkan partikel pasir yang terdegradasi. Metode pengoleksiannnya sampel memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Kelebihan dari metode ini adalah keseluruhan kerusakan partikel pasir baik yang diakibatkan karena terobosan rhizoid maupun karena kelembaban yang disebabkan lumut dapat terambil seluruhnya. Kekurangandari metode ini adalah masih belum dapat dipisahkannya biodegradasi yang benar-benar hanya diakibatkan oleh lumut dengan biodegradasi akibat organisme lain. Berdasarkan hasil pengamatan pula, diketahui bahwa pertumbuhan lumut dapat terhambat pada daerah dengan intensitas cahaya sebesar 55 lux. Berdasarkan hasil analisis variansi, tingkat signifikansi yang terlalu tinggi menunjukkan bahwa data yang diambil terlalu bervariatif. Adapun faktor-faktor yang dapat menyebabkan variasi data yang terlalu tinggi adalah seperti lumut yang diambil tidak dapat ditentukan umurnya, iklim bulan Juni yang kering sehingga lumut cenderung mengalami dormansi pada bulan Juni dan faktor human error yang terjadi pada saat pemisahan partikel pasir dengan sampel yang sangat sedikit.
TA0044 | TA 589 PUR b | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
No other version available