LAPORAN STUDI
Persepsi Masyarakat Sekitar Terhadap Pemanfaatan dan Kelestarian Candi Borobudur
Menurut pendapat beberapa pakar, dalam pengelolaan sumberdaya budaya, seperti Candi Borobudur, ada 3 pihak yang terlibat di dalamnya. 3 pihak tersebut adalah pemerintah, akademia, dan masyarakat. Pemerintah bertugas membuat kebijakan terkait sumberdaya budaya tersebut serta menyediakan dana dalam hal pengelolaannya. Akademia mempunyai fungsi penelitian, dimana mereka dapat melakukan penelitian dan memberikan saran atau masukan terkait pengelolaan sumberdaya budaya kepada pemerintah. Pihak ketiga adalah masyarakat, dimana mereka dituntut memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap sumberdaya budaya di wilayahnya. Dalam rangka mengetahui tingkat kepedulian dan kesadaran masyarakat, maka dilaksanakan kajian dengan judul Persepsi Masyarakat sekitar terhadap kelestarian dan pemanfaatan Candi Borobudur.
Tujuan dari kajian ini adalah untuk merumuskan sejauh mana kesadaran masyarakat sekitar terhadap kelestarian Candi Borobudur. Selain itu, melalui kajian ini, peneliti juga ingin mengetahui persepsi masyarakat akan pemanfaatan Candi Borobudur sebagai obyek wisata, sarana penelitian, dan tempat kegiatan beragama, serta apakah mereka merasa mendapatkan manfaat dari pemanfaatan tersebut. Kemudian dari persepsi yang ada, diharapkan akan muncul saran-saran dan masukan-masukan dalam rangka peningkatan pengelolaan Candi Borobudur oleh berbagai pihak terkait. Untuk mendapatkan data persepsi masyarakat, peneliti menggunakan metode kuisioner yang dibagikan sebanyak 350 buah.
Dari kuisioner yang dihasilkan, hasil yang didapat adalah bahwa masyarakat ternyata mempunyai kesadaran yang tinggi akan kelestarian Candi Borobudur. Mereka juga menyatakan siap utuk turut berperan aktif dalam kegiatan pelestarian Candi Borobudur. Manfaat dari pemanfaatan tersebut juga mereka rasakan kecuali untuk pemanfaatan Candi Borobudur sebagai tempat kegiatan bersama
LS0568 | 910.2 SUG p | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B) | Available |
LS0618 | 910.2 SUG p | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
No other version available