LAPORAN STUDI
Efektifitas Ekstrak Tembakau dan Cengkeh Sebagai Bahan Pengawet Untuk Konservasi Kayu
Penelitian efektivitas ekstrak tembakau dan cengkeh sebagai pengawetan kayu telah dilakukan sebagai studi pendahuluan aplikasi bahan aktif pada konservasi kayu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar efektif ekstrak tembakau dan cengkeh sebagai bahan anti rayap kayu kering, dan penghambat serangan rayap tanah pada kayu.
Penelitian yang telah dilakukan meliputi isolasi bahan aktif dari tembakau dan minyak cengkeh untuk mendapatkan ekstrak, selanjutnya ekstrak dilarutkan dalam etanol. Variasi kadar bahan aktif yang dilakukan adalah 0,5%, 1%, 2% dan 3%, untuk ekstrak tembakau maupun cengkeh. Larutan diaplikasikan pada kertas selulosa dengan cara semprot dan pengolesan pada batang kayu. Kertas selulosa digunakan pada pengumpanan 50 ekor rayap dalam gelas plastik. Gelas plastik ditempatkan pada tempat gelap dan diamati mortalitasnya setiap hari. Batang kayu digunakan pada pengumpanan rayap di lapangan, dengan menancapkan kayu pada lokasi yang sering terjadi serangan rayap. Serangan rayap terhadap kayu diamati setiap hari. Semua percobaan dilakukan sebanyak tiga kali ulangan, dan dengan dibandingkan terhadap kontrol dan blanko.
Hasil penelitian menunjukkan ekstrak tembakau dan cengkeh efektif sebagai bahan anti rayap kayu kering. Konsentrasi efektif ekstrak berada dibawah 0,5%, sehingga belum dapat dipastikan nilainya. Ekstrak tembakau dan cengkeh pada pengujian pengumpanan lapangan belum menunjukkan hasil yang signifikan, karena keterbatasan waktu. Pengamatan pasca penelitian masih terus diperlukan
LS0134 | LS 674.3 EFE e | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
LS0135 | LS 674.3 EFE e | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
LS0136 | LS 674.3 EFE e | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
LS0553 | LS 674.3 EFE e | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
No other version available