THESIS
Kombinasi Data Laser Scanning dan Fotogrametri Digital untuk Pemodelan Tiga Dimensi Candi Borobudur
Pembuatan model 3D sangat diperlukan dalam bidang arkeologi guna perekaman, dokumentasi dan keperluan rekonstruksi dalam kerangka perlindungan dan pemeliharaan cagar budaya. Pembuatan model 3D bisa dilakukan dengan 3 metode yaitu image and range modelling, range based modelling dan combination of image and range based modelling. Balai Konservasi Peninggalan Borobudur (BKPB) telah menerapkan metode image based modelling dan range based modelling dalam melakukan perekaman obyek candi. Metode image based modelling memiliki keterbatasan pada aspek radiometrik. Metode combination of image and range based modelling dikembangkan untuk mengatasi permasalahan tersebut.
Pada penelitian ini dilakukan kajian terhadap ketiga metode tersebut. Kajian difokuskan pada segi biaya, kualitas data, kualitas geometri, teknis pemodelan, efektivitas dan efisiensi pengambilan dan pengolahan data dalam pemodelan objek 3D. Pengukuran dilakukan dengan cara scanning menggunakan Terrestrial Laser Scanner Optech ILRIS 3D secara multi station dengan 8 titik stasiun perekaman. Adapun pemotretan dilakukan dengan menggunakan Canon EOS 1000D dan diproses secara fotogrametri. Uji akurasi posisi model 3D candi dilakukan menggunakan 46 titik cek yang diukur posisinya secara teliti menggunakan reflectorless Total Station. Adapun uji geometri hasil pemodelan dilakukan secara empirik dengan membandingkan hasil pengukuran geometri obyek candi pada model dibandingkan dengan hasil pengukuran langsung pada obyek candi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model #D metode combination of image and range based modelling memiliki tingkat akurasi tinggi secara signifikan meningkatkan aspek radiometrik. Berdasarkan hasil uji ketelitian posisi dengan data ukuran reflectorless Total Station sebagai data referensi diperoleh RMS untuk arah x,y dan z kurang dari 2 cm, sedangkan uji ketelitian jarak diperoleh RMS kurang dari 2,5 cm. Tidak ada perbedaan geometrik secara signifikan akibat proses kombinasi, dan dari kajian terhadap dua metode lainnya, metode combination of image and range based modelling memberikan hasil visul yang lebih baik serta efisien dalam melakukan pendataan digital 3D candi Borobudur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode combination of image and range based modelling dalam menampilkan keaslian bentuk, kedetilan obyek dan tekstur/warna lebih baik dibandingkan dengan kedua metode sebelumya, oleh karena itu untuk membantu tugas pokok dan fungsi BKPB dalam kerangka pengelolaan dan perawatan candi metode ini sebaiknya diterapkan
TS0015 | TS 930.1 AND k | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur (A1.3) | Available |
No other version available