Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Klasifikasi Bangunan Masjid di Indonesia

LAPORAN STUDI

Klasifikasi Bangunan Masjid di Indonesia

Samidi - Personal Name;

Dengan menggabungkan variabel fungsi dan seni bangun, dapat diketahui bahwa hanya langgar atau surau yang mempunyai seni bangun sederhana seperti bentuk "rumah kampung". Bentuk seni bangun selebihnya hanya diterapkan pada masjid yang berfungsi untuk sholat jama'ah atau masjid Jami'. Bentuk langgar yang sederhana tersebut erat kaitannya dengan fungsinya, di samping dapat saja karena kemampuan pemakainya yang terbatas.

Namun demikian ada pula suatu perkecualian, yaitu langgar dengan seni bangun "Soko Tunggal" yaitu Langgar Prangrawit di Cirebon. Walaupun fungsinya hanya sebagai langgar, tetapi langgar Pangrawit digunakan oleh Sultan. Hal ini mungkin erat kaitannya dengan penggunaan "Soko Tunggal", disamping untuk maksud tertentu secara simbolis.

Ditinjau dari segi kronologi dapat diketahui bahwa masjid-masjid dari abad XV - XVI mempunyai "bentuk pendopo" masih dilanjutkan pada abad XVIII - XIX muncul seni bangun "Soko Tunggal". Kemudian disusul oleh munculnya seni bangun dari negeri-negeri islam di luar Indonesia, dan akhirnya seni bangun modern pada abad XX


Availability
LS0182LS 726.2 SAM kPerpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B)Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
LS 726.2 SAM k
Publisher
YOGYAKARTA : Fak.Sastra Universitas Gadjah Mada., 1983
Collation
14 hlm; 29 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
726.2
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Masjid
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur
  • Information
  • Services
  • Librarian Login
  • Member Area

About Us

Pada awalnya Balai Konservasi Borobudur bernama Balai Studi dan Konservasi Borobudur yang berdiri tahun 1991. Pada tahun 2006 berubah nama menjadi Balai Konservasi Peninggalan Borobudur berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.40/OT.001/MKP-2006 tanggal 7 September 2006.

Balai Studi dan Konservasi Borobudur dan Balai Konservasi Peninggalan Borobudur merupakan lembaga khusus yang menangani Candi Borobudur yang telah selesai dipugar memerlukan perawatan, pengamatan dan penelitian berkelanjutan.

Pada tahun 2012, lembaga ini kembali berubah nama menjadi Balai Konservasi Borobudur dan berfungsi sebagai pusat konservasi dan pemugaran cagar budaya seluruh Indonesia di samping menangani Warisan Dunia (World Heritage) Candi Borobudur.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2023 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search