LAPORAN STUDI
Laporan Hasil Studi Kelayakan Masjid Saka Tunggal di Kebumen
Faktor-faktor yang mempengaruhi adanya proses pelapukan dan kerusakan antara lain kwalitas bahan bangunan, tanah dasar, lokasi geografis, iklim dan sebagainya. Lebih-lebih bagi bangunan yang terletak di alam terbuka seperti halnya Masjid Saka Tunggal ini, pengaruh faktor-faktor lingkungan, baik yang bersifat biotis maupun abiotis besar sekali.
Pengawetan bahan-bahan dan konstruksi bangunan yang tercakup dalam istilah konservasi, mempunyai tujuan yang pokoknya meliputi pembersihan, perbaikan dan perawatan bahan-bahan tersebut agar dapat bertahan lama, dan sekaligus menghindarkan faktor-faktor yang dapat menyebabkan keruskan dan pelapukan.
Survai konservasi yang dilakukan pada bangunan Masjid Saka Tunggal ini juga tidak lepas hubungannya dengan hal-hal tersebut, yaitu dimaksudkan untuk mengetahui proses pelapukan bahan bangunan dan faktor yang mempengaruhinya, serta mencari cara mengatasinya agar bangunan ini dpat bertahan lebih lama. Survai ini sangat perlu sebelum konservasi dilakukan, agar dapat diperoleh gambaran yang jelas dadri problem-problem yang ada sehingga dapat dibuat suatu perencanaan teknis yang lebih matang. Dengan demikian langkah-langkah konservasi dapat dilakukan secara lebih pasti agar dapat mencapai hasil sebagaimana mestinya.
LS0183 | LS 726.2 SUY l | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B) | Available |
No other version available