TUGAS AKHIR
Validasi metode penentuan kalsium pada sampel air filter layer secara automatik titrasi di Balai Konservasi Borobudur
Telah dilakukan validasi metode penentuan kalsium pada sampel air filter layer secara automatik titrasi. Validasi metode ini bertujuan untuk menentukan kandungan kalsium dalam sampel air filter layer dan mengetahui metode rutin yang digunakan ini dapat diterapkan pada alat automatik titrasi. Parameter untuk validasi ini meliputi parameter akurasi dan presisi. Akurasi ditentukan dengan melihat nilai persen perolehan kembali sedangkan presisi dilihat dari persen relativ standar deviasi dan persen KV Horwitz. Kandungan kalsium pada sampel air filter layer T2H diperoleh sebesar 23,35 mg/L sampai 24,33 mg/L dan sampel air filter layer S2C sebesar 18,79 mg/L sampai 19,58 mg/L. Nilai batas deteksi air dari alat diperoleh sebesar 0,6858 mg/L dan batas kuantitatif sebesar 2,2862 mg/L. Nilai persen perolehan kembali (%Recovery) untuk sampel T2H sebesar 107,5286 % dan sampel S2C sebesar 105,1429%. Nilai persen relatif standar deviasi (%RSD) untuk sampel T2H sebesar 1,8581% dan sampel S2C sebesar 2,0076%. Nilai %KV Horwitz untuk sampel T2H sebesar 9,9454% sedangkan sampel S2C sebesar 10,2722%. Berdasarkan, nilai %Recovery dan nilai %RSD lebih kecil %KV Horwitz sehingga metode yang digunakan memiliki akurasi dan presisi yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa metode rutin yang digunakan pada penentuan kalsium dalam sampel air ini dapat digunakan pada alat automatik titrasi sehingga dapat dikatakan bahwa metode valid.
TA0055 | TA 544.9 RUW v | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
No other version available