TUGAS AKHIR
Analisis kadar timbal dalam air bak kontrol dan air rembesan di candi Borobudur dengan metode adisi standar secara spektrofotometri erapan atom (SSA)
Candi Borobudur merupakan salah satu peninggalan umat Buddha yang harus tetap dilestarikan agar tetap eksis di dunia. Bila dilihat letak geografis candi Borobudur dan berdasarkan hasil evaluasi data iklim tahunan, khususnya tentang curah hujan, wilayah Borobudur termasuk dalam kategori iklim basah yakni merupakan daerah yang mempunyai curah hujan cukup tinggi dengan nilai rata-rata tiap bulan mencapai 183 mm. Adanya curah hujan yang cukup tinggi tersebut akan membawa pengaruh yang kurang menguntungkan terhadap benda cagar budaya yang berada di alam terbuka seperti halnya candi Borobudur. Pengaruh tersebut dapat berupa semakin tinggi tingkat kelembaban dan juga adanya unsur-unsur bawaan maupun yang terlarut oleh air hujan yang dapat bersifat korosif terhadap batuan.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Balai Konserasi Borobudur untuk mengatasi maslah tersebut adalah dengan penggunaan lapisan timbal pada lapisan kedap air di bawah relief-relief setinggi lorong untuk mencegah perembesan air ke permukaan batuan. Penggunaan timbal dalam konstruksi candi Borobudur berpotensi menimbulkan pencemaran. Timbal terlarut ini dapat terbawa aliran air dan masuk ke sistem saluran air yang berakhir di bak kontrol sebelum dibuang ke lingkungan.
Praktik kerja lapangan kali ini menggunakan sampel air bak kontrol dan air rembesan dari candi Borobudur. Bak kontrol yang diambil sampel yaitu bak kontrol U1 dan U2, sedangkan air rembesan dinding candi mengambil sampel S1, T2i, T2j. Membuat larutan standar dari larutan induk Pb yang nantinya digunakan untuk membuat kurva standar Pb. Setelah mendapatkan kurva standar Pb maka dapat mencari konsentrasi timbal yang terlarut dalam tiap sampel. Penelitian ini selain mencari konsentrasi dari timbal yang terlarut dalam sampel juga mencari limit deteksi tiap sampel.
Dalam hal ini, untuk mengetahui kandungan logam berat timbal dalam bak kontrol an air rembesan pada dinding candi menggunkan metode adisi standar kemudian diukur dengan alat Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Metode ini bersumber dari SNI air dan air limbah (6989.8:2009) : Cara uji timbal (Pb) secara Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) – nyala. Metode ini merupakan metode standar yang telah divalidasi oleh Badan Standarisas Nasional. Untuk mendapatkan validitas hasil pengujian yang menggunakan metode standar dapat dilakukan dengan revalidasi atau verifikasi metode. Verifikasi metode merupakan proses untuk mendapatkan informasi penting untuk menilai kemampuan dan kelemahan dari metode yang digunakan. Pengembangan metode ini dilakukan untuk menentukan kadar timbal terlarut dalam bak kontrol dan air rembesan pada dinding candi.
TA0059 | TA 544.9 SUK a | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
No other version available