LAPORAN STUDI
Kajian mortar etil silikat untuk konservasi cagar budaya berbahan andesit
Batu andesit telah digunakan manusia sebagai bahan bangunan baik berupa bangunan rumah tinggal maupun bangunan tempat beribadah selama ribuan tahun khususnya oleh masyarakat di Jawa Tengahdan Yogyakarta yang dekat dengan gunung berapi karena kekuatan dan daya tahan. Seiring umur dan pengaruh internal maupun eksternal batu akan mengalami kerusakan baik kerusakan fisik mekanik, kerusakan biologis maupun khemis. Salah satu cara yang dilakukan untuk mengatasi kerusakan batu secara mekanis berupa retak, pecah/gempil dan kamuflase penyambungan batu yang pecah adalah dengan menggunakan mortar dengan bahan batu andesit. Pembuatan mortar batu andesit ini dilakukan dengan merekonstruksi batu andesit, yaitu dengan membuat bubukan batu andesit dan merekonstruksinya kembali dengan mencampur bahan etil silikat dengan bubukan batu dengan komposisi tertentu. Diharapkan mortar ini memiliki sifa-sifat fisik berupa porositas dan kenampakan yang sama dengan batu andesit
LS0715 | LS 624.1 KAJ k | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
No other version available