LAPORAN STUDI
Penataan Situs Borobudur
Penataan Situs Borobudur merupakan satu langkah awal di dalam upaya pelestarian benda cagar budaya di Indonesia, dimana pelestarian tidak hanya ditujukan pada konstruksi buatan manusia masa lampau saja namun juga diarahkan pada hubungan antara bangunan dengan konteks alam dan lingkungannya.
Langkah-langkah berikutnya ditandai dengan munculnya berbagai kegiatan studi rencana induk yang dilandasi oleh pemikiran-pemikiran tentang pelestrian bangunan dan lingkungannya seperti yang terlihat pada rencana taman purbakala di Situs Trowulan, Banten Lama, Muara Jambi dan Banda Neira
Penataan situs Borobudur telah menunjukkan betapa penting peranan arkeologi dalam proses pengambilan keputusan untuk kepentingan perencanaan. Selain itu penataan Situs Borobudur juga memberi gagasan tentang perlunya perubahan di dalam strategi pelestraian di Indonesia, dari strategi yang memiliki sifat emergency/salvage/rescue archaeology, menjadi strategi yang bersifat preventif seperti yang dikenal sebagai conservation archaelogy
LS0200 | LS 910.2 GHA p | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B) | Available |
No other version available