LAPORAN STUDI
Kajian Pemanfaatan dan Pengembangan Zona I dan II Candi Borobudur
Pemanfaatan dan pengembangan zona I dan II pada saat ini sudah cukup baik, walaupun belum optimal seimbang dengan statusnya sebagai Warisan Dunia. Hal tersebut dapat dilihat antara lain dari orientasi pemanfaatan dan pengembangan yang melenceng dari konsep awal dalam materplan, dalam pengelolaan belum selaras seimbang antara pelestarian - pengembangan - pemanfaatan - masyarakat sekitar, begitu juga pengelola belum dapat meminimalkan dampak negatif bagi kelestarian Candi Borobudur itu sendiri.
Hambatan dalam pemanfaatan dan pengembangan antara lain : perijinan yang berkaitan dengan pemanfaatan di zona I dan II sering rancu, kurang jelasnya batas zona I dan II, perbedaan orientasi dalam pengelolaan (pelestarian vs eksploitasi untuk mengejar profit) menjadikan pengelolaan belum terintegrasi, banyaknya pemangku kepentingan terhadap Candi Borobudur, belum adanya Standart Operational Prosedure (SOP) yang jelas terhadap pemanfaatan di zona I dan II, belum ada managemen visitor yang tepat, dan kekurangoptimalnya peruntukkan/pengembangan ruang zona dalam memecah dan memencarkan pengunjung.
Ke depan perlu dilakukan pembenahan dalam pemanfaatan dan pengembangan di zona I dan II bertujuan mengoptimalkan kualitas kunjungan sebagai bagian dari tanggung jawab pengelola dan yang utama untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur. Harapannya ke depan pemanfaatan Candi Borobudur lebih diorientasikan kepada pariwisata yang berorientasi pendidikan (edukasi) dan kebudayaan, bukan hanya sekedar pariwisata dan pemanfaatan lain yang berorientasi pada bisnis mendatangkan wisatawan dengan target menjulang, yang akhirnya justru membawa dampak negatif bagi kelestarian candi, yang nantinya tak sanggup bertahan seribu tahun lagi. Generasi mendatang dan dunia yang akan merugi.
LS0212 | LS 910.2 WAH k | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B) | Available |
LS0690 | LS 910.2 WAH k | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
No other version available