LAPORAN STUDI
Laporan Kegiatan Studi Teknis Konservasi Situs-Situs Megalitik di Kabupaten Kerinci
Berdasarkan bentuknay bangunan megalitik di Kabupaten Kerinci terdiri dari batu lumpang, batu berelief, batu datar dan batu silindrik. Dari beberapa megalit tersebut sebagian besar merupakan batu silindrik dengan beberapa variasi bentuk, diantaranya berbentuk batu panjang pipih dan polos tanpa hiasan dengan patahan di tengahnya atau batu bulat panjang polos yang mengecil di bagian ujungnya juga dengan patahan di tengahnya, batu bulat berprofil menyerupai gong dan batu bulat memanjang yang hampir simetris. Kedua yang disebut terakhir biasanya memiliki hiasan atau berelief.
Lokasi megalit tersebut umumnya berada di atas bukit atau di tempat yang lebih tinggi dari lingkungan sekitar. Bahan dasar megalit ini juga berasal dari jenis batuan yang berbeda-beda diantaranya dari jenis batuan beku sebanyak 8 (delapan) situs dan jenis batuan sedimen 2 (dua) situs.
Kondisi keterawatan BCB umumnya hampir sama, yaitu ditemukannya akumulasi debu yang tinggi dan vandalisme. Pelapukan oleh organisme seperti moss, lichen dan algae, juga ditemukan hampir di semua objek dengan tingkat yang berbeda. Sementara pada situs Lempur Mudik selain hal-hal tersebut juga ditemukan adanya serangan serangga. Vandalisme yang ditemukan berupa coretan dengan menggunakan arang, dan cat, goresan dan tebasan benda tajam, serta akumulasi sampah bekas makanan.
Kondisi fasilitas pendukung seperti pagar dan cungkup juga berbeda-beda, beberapa situs seperti situs Kumun, Situs Lolo Gedang, Situs pondok, dan Situs Jujun masih cukup bagus. Namun pagar dan cungkup pada situs lain seperti Situs Lempur Mudik, Situs Muak, Situs Lolo Kecil dan Situs Pulau Sangkar pada bagian-bagian tertentu telah mengalami kerusakan, pengelupasan cat dan bahkan ada bagian tertentu yang hilang
LS0229 | LS 930.1 BAL l | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B) | Available |
No other version available