SKRIPSI
Sintesis litium silikat Li₄SiO₄ dari abu sekam padi untuk konsolidan bata di Balai Konservasi Borobudur
Telah dilakukan sintesis litium silikat sebagai bahan konsolidasi untuk bata. Prekursor yang digunakan adalah litium hidroksida (LiOH.H₂O) dan SiO₂ yang dihasilkan dari abu sekam padi menggunakan asam sitrat untuk penghilangan pengotor anorganik. Variasi massa pada saat pembersihan dengan asam sitrat dan suhu pembakaran sekam padi dilakukan untuk mendapatkan silika dengan rendemen yang optimum. Abu sekam padi yang dihasilkan dikarakterisasi dengan XRF. Litium silikat diujikan sebagai bahan konsolidan mortar bata dengan konsentrasi larutan 10℅ b/v. Mortar dicetak dan dikeringkan selama 28 hari, kemudian mortar diuji kekerasan, porositas, permeabilitas dan kapilaritasnya. Hasil karakterisasi dengan XRF menyatakan bahwa variasi massa sekam padi hanya berpengaruh kecil terhadap banyaknya silika yang dihasilkan sedangkan pengaruh variasi pembakaran sekam padi berpengaruh besar terhadap kadar silika yang dihasilkan. Hal ini dibuktikan dengan semakin tinggi suhu pembakaran maka kadar silika yang dihasilkan semakin tinggi. Hasil uji mortar paling baik ditunjukkan pada penggunaan abu sekam padi dari pembakaran 500⁰ C dengan kandungan SiO₂ 83,5956%, nilai kekerasan 178,50HL. Mortar yang dihasilkan mendekati sifat fisik bata kuno yang dapat dilewati air, yang dibuktikan dari nilai porositas 26,61% dengan koefisien kapilaritas 6,37 g.cm-².s½ dan permeailitas 1,61 cm/s
SK0074 | SK 544.9 SAK s | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
No other version available