LAPORAN STUDI
Pelestarian Situs Kraton Yogyakarta
Lingkungan Situs Kraton Yogyakarta dengan adanya penataan yang dilakukan, dan adanya rambu-rambu dalam Perda Nomor 6 Tahun 1994 tentang Rencana Umum Tata Ruang Kotamadya Yogyakarta, cukup tertata meskipun masih banyak bagian dari situs yang terancam pemukiman penduduk, seperti lingkungan beteng, dan Kompleks Tamansari. Pemanfaatan situs tampaknya sudah mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah Perwakilan Rakyat Daerah, antara lain perhatian DPRD Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta terhadap Kompleks Tamansari. DPRD Kodya Yogyakarta juga tanggap terhadap pemanfaatan situs, yaitu dengan tidak menyetujui pembangunan Tempat Penampungan Sampah di Kompleks Tamansari.
Kondisi Situs Kraton Yogyakarta saat ini relatif terawat dengan baik. Bagian dari Situs Kraton Yogyakarta yang sudah tidak dimanfaatkan dan kurang mendapat perhatian dari Kraton, kondisinya cukup memprihatinkan terutama sekali bangunan-bangunan di Kompleks Tamansari. Meskipun kondisi bangunannya banyak yang rusak dan mendapat ancaman dari pemukiman penduduk, tetap dilakukan pemeliharaan oleh Suaka Peninggalan Sejarah dan Purbakala DIY. Pemeliharaan yang dilakukan dengan cara perawatan, atau pemeliharaan secara tradisional.
| LS0282 | LS 930.1 IND l | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B) | Available |
No other version available