LAPORAN STUDI
Jenis dan Bentuk Pengobatan pada Relief Candi Borobudur
Jenis penyakit yang didasari anggapan adanya kekuatan supranatural yaitu edan (gila) dan ayan (epilepsi), penyakit ini disebabkan oleh kuasa dewa-dewa. Dari data prasasti terdapat beberapa jenis penyakit yaitu klivah (mandul), kustah (kusta), pramattakah (gila), patitah (bertubuh pincang), kunjah (buta), dan vadhiro (tuli). Demikian juga dari naskah kesusasteraan disebut nama-nama penyakit yaitu sakit wudug (kusta), sahar (tidak dapat melihat dengan sempurna), edan (sakit gila), buyan (Cacat mental), hutah (buta), sinkel (cacat jasmani/bungkuk), ayan (epilepsi), wuta (buta), tuli (tuli), bisu (bisu), bhranta (tergila-gila), wungkuk (bungkuk), bule (albino), wwal (cebol), wyadhi (cacat mental), gondong (leher membengkak), welu (hernia), busung (berperut besar), awatuk (batuk), kuming (impoten), dan lumpuh. Jenis penyakit yang disebabkan oleh kuasa makhluk jahat adalah kawesa grha (kemasukan roh jahat), dan guna-guna, yaitu usaha untuk membuat sakit seseorang dengan menggunakan kekuatan jahat.
Jenis penyakit yang didasari anggapan suatu model keseimbangan yaitu awatuk (batuk), bhara gigil (panas dingin), karis (sakit kepala), bubuhen (bisulan), umis (pendarahan), uleren (cacingan), dan sleman (batuk berlendir). Pengobatan jenis penyakit ini bertujuan untuk mengembalikan kesehatan manusia, misalnya palapah (rempah-rempah), lenga (minyak), gulika dan akar.
Bnetuk-bentuk pengobatan dapat dibedakan menjadi empat cara yaitu cara magis, keagamaan, fisik, dan obat-obatan.Pengobatan dengan cara magis dilaksanakan dengan menggunakan mantera-mantera, cara keagamaan dengan mengadakan upacara ritual, cara fisik dengan memijat atau mengurut, dan cara obat-obatan dengan menggunakan khasiat bahan-bahan alami seperti tumbuh-tumbuhan dan binatang. Pada relief karmawibhangga Candi Borobudur terpahat adegan pembuatan obat dengan menggunakan pipisan dan pengobatan terhadap orang sakit kepala dan pegal linu atau terkilir. Pada relief tersebut tampak proses penyembuhannya dengan memijat kepala, mengurut atau menggosok anggota badan yang sakit yaitu pada tangan, lengan, kaki dan perut.
LS0299 | LS 930.1 KAS j | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B) | Available |
No other version available