Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Jantra Vol.14 No.1 Juni 2019 : Misi penyelamatan budaya reforma agraria sebagai revitalisasi bahasa, Merti desa eksistensi tradisi masyarakat agraris di kabupaten Semarang, Ancak-ancak alis ekspresi budaya agraris dalam permainan anak, Tinjauan filosofis budaya agraris reresik lak konservasi air dalam praktik pertanian dusun Ngiring, Etika samin kebijaksanaan masyarakat agraris, Mooi indie menyampaikan budaya agraris nusantara melalui lukisan, Kebudayaan (tani) Jawa sebagai sumber nilai ekologi, Fungsi mite asal mula padi dalam tradisi agraris masyarakat Dayak Bidayuh di Kalimantan Barat, Subak filosofi keserasian dalam masyarakat agraris di Pulau Bali, Studi psikologi sastra tokoh bima indoktrinasi budaya agraria kontemporer, Jodhangan tradisi agraris di desa Selopamioro Imogiri, Budaya agraria Indonesia orientasi zonder 'Exploitation De L'Homme Par L'Homme' dan 'Exploitation De Nation Par Nation'

JURNAL PENELITIAN

Jantra Vol.14 No.1 Juni 2019 : Misi penyelamatan budaya reforma agraria sebagai revitalisasi bahasa, Merti desa eksistensi tradisi masyarakat agraris di kabupaten Semarang, Ancak-ancak alis ekspresi budaya agraris dalam permainan anak, Tinjauan filosofis budaya agraris reresik lak konservasi air dalam praktik pertanian dusun Ngiring, Etika samin kebijaksanaan masyarakat agraris, Mooi indie menyampaikan budaya agraris nusantara melalui lukisan, Kebudayaan (tani) Jawa sebagai sumber nilai ekologi, Fungsi mite asal mula padi dalam tradisi agraris masyarakat Dayak Bidayuh di Kalimantan Barat, Subak filosofi keserasian dalam masyarakat agraris di Pulau Bali, Studi psikologi sastra tokoh bima indoktrinasi budaya agraria kontemporer, Jodhangan tradisi agraris di desa Selopamioro Imogiri, Budaya agraria Indonesia orientasi zonder 'Exploitation De L'Homme Par L'Homme' dan 'Exploitation De Nation Par Nation'

Ferdi Arifin - Personal Name; Siti Munawaroh - Personal Name; Ahmad Arif Musadad - Personal Name; Sunardi - Personal Name; Harpen Dwi Jaksana - Personal Name; Mulyati - Personal Name; Bambang H. Suta Purwana - Personal Name; Dhanu Priyo Prabowo - Personal Name; Aman - Personal Name; Rini Riris Setyowati - Personal Name; Mikka Wildha Nurrochsyam - Personal Name; Reni Dikawati - Personal Name; Suyami - Personal Name; Mahfudz - Personal Name; Ken Widyatwati - Personal Name; Robit Nurul Jamil - Personal Name;

Description Not Available


Availability
JP00966930.105 JAN Vol.14 No.1 Juni 2019Perpustakaan Balai Konservasi BorobudurAvailable
JP00967930.105 JAN Vol.14 No.1 Juni 2019Perpustakaan Balai Konservasi BorobudurAvailable
JP00968930.105 JAN Vol.14 No.1 Juni 2019Perpustakaan Balai Konservasi BorobudurAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
930.105 JAN Vol.14 No.1 Juni 2019
Publisher
YOGYAKARTA : BPNB D.I Yogyakarta., 2019
Collation
xvi, 115 hlm.; 29 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
1907-9605
Classification
930.105 JAN Vol.14 No.1 Juni 2019
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Ferdi Arifin
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur
  • Information
  • Services
  • Librarian Login
  • Member Area

About Us

Pada awalnya Balai Konservasi Borobudur bernama Balai Studi dan Konservasi Borobudur yang berdiri tahun 1991. Pada tahun 2006 berubah nama menjadi Balai Konservasi Peninggalan Borobudur berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.40/OT.001/MKP-2006 tanggal 7 September 2006.

Balai Studi dan Konservasi Borobudur dan Balai Konservasi Peninggalan Borobudur merupakan lembaga khusus yang menangani Candi Borobudur yang telah selesai dipugar memerlukan perawatan, pengamatan dan penelitian berkelanjutan.

Pada tahun 2012, lembaga ini kembali berubah nama menjadi Balai Konservasi Borobudur dan berfungsi sebagai pusat konservasi dan pemugaran cagar budaya seluruh Indonesia di samping menangani Warisan Dunia (World Heritage) Candi Borobudur.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS. . .
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search