Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title

JURNAL PENELITIAN

Patanjala Vol.12 No.2 Oktober 2020 : Tata ruang ibukota terakhir kerjaan galuh (1371-175), The entertainment world of minangkabau people in the early of the 20th century, Dari pasanggrahan hingga grand hotel akomodasi penginapan untuk turis pada masa hindia-belanda di priangan (1869-1942), Simbol kuasa dan nilai budaya dalam tinggalan arkeologi kolonial di perkebunan teh sedep kabupaten bandung, Kereta api SCS angkatan gula di cirebon, Pembentukan kabupaten luwu utara kisah dar tokoh di balk layar pada 1999, Theological dimensions in memitu rituals in cirebon, Bobotoh dan persib mengonsumsi identitas melalui makanan, Sugra tokoh perintis dn dinamika tarling indramayu (1930-1997), Wacana kekuasaan dalam upacara siraman dan ngalungsur geni di desa dangiang garut, Dari ruwat laut menjadi syukuran laut strategi mempertahankan kelangsungan tradisi masyarakat nelayan pulau jawa di kabupaten lampung selatan

Meri Erawati - Personal Name;

Description Not Available


Availability
JP01008959.805 PAT Vol.12 No.2 Oktober 2020Perpustakaan Balai Konservasi BorobudurAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
-
Publisher
Bandung : BPNB Jawa Barat., 2020
Collation
123-311 hlm.; 29 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
2085-9937
Classification
NONE
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
-
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Budimansyah
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur
  • Information
  • Services
  • Librarian Login
  • Member Area

About Us

Pada awalnya Balai Konservasi Borobudur bernama Balai Studi dan Konservasi Borobudur yang berdiri tahun 1991. Pada tahun 2006 berubah nama menjadi Balai Konservasi Peninggalan Borobudur berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.40/OT.001/MKP-2006 tanggal 7 September 2006.

Balai Studi dan Konservasi Borobudur dan Balai Konservasi Peninggalan Borobudur merupakan lembaga khusus yang menangani Candi Borobudur yang telah selesai dipugar memerlukan perawatan, pengamatan dan penelitian berkelanjutan.

Pada tahun 2012, lembaga ini kembali berubah nama menjadi Balai Konservasi Borobudur dan berfungsi sebagai pusat konservasi dan pemugaran cagar budaya seluruh Indonesia di samping menangani Warisan Dunia (World Heritage) Candi Borobudur.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2023 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search