LAPORAN STUDI
Laporan Studi Teknik Pengerjaan Bahan Pemugaran Candi Bata Tahap IV
1. PENGADAAN BATA
a. Pengadaan bata yang selalu dipantau sejak proses pengolahan bahan baku hingga pembakaran ternyata dapat mengurangi resiko terjadinya kerusakan dan pelapukan bata setelah dipasang pada bangunan.
b. Penelitian laboratorium yang meliputi : jenis tanah (komposisi kandungan pasir dan lempung serta bahan organik), kadar garam terlarut, kuat tekan, mutlak diperlukan agar kualitas bata dapat dijamin.
2. TEKNIK PENGERJAAN
a. Lapisan kedap air yang dipasang pada bagian kaki bangunan dan di bawah atap mampu menahan kapilarisasi dan rembesan air hujan.
b. Bata yang dipacak dan tidak dipacak kondisinya sama, belum nampak adanya jenis kerusakan yang berbeda, hal ini disebabkan tidak terjadi desakan air dari dalam. Berbeda pada miniatur candi bata dalam studi tahap I, bata yang tidak dipacak permukaannya mengelupas, sedangkan yang dipacak tidak mengelupas.
c. Spesi gosok menggunakan campuran pc semen dengan perbandingan 1 bagian pc semen dan 6 bagian air selama 89 hari ternyata menimbulkan endapan putih pada nat-nat bata, hal ini nampak bila dibandingkan dengan spesi gosok yang tidak pakai semen. Oleh karena itu dalam penerapan dianjurkan supaya cairan semen diencerkan lagi atau sama sekali tidak menggunakan pc semen.
d. Pelapisan beton dengan bahan Araldite Tar, sangat efektif untuk mencegah pelarutan calsium bebas dari pc semen, hal ini terbukti tidak muncul endapan putih yang berlebihan pada permukaan bata.
e. Pengolesan Hyvar XL pada permukaan bata dengan tujuan untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme, tidak efektif digunakan mendekati musim penghujan, karena air yang terserap ke dalam pori-pori bata akan menurunkan kadar Hyvar XL.
f. Pengolesan masonceal pada dinding dapat efektif untuk mencegah kerusakan bata bila pada bagian tersebut telah terhindar dari kapilarisasi dan rembesan air, langkah ini dapat dilakukan seperti pada item (a).
g. Pengolesan masonceal pada bagian atap dapat berfungsi untuk mencegah rembesan air hujan dari atas bangunan dan tidak menimbulkan efek negatif.
h. Saluran di sekeliling miniatur candi bata dapat mengurangi kelembapan material bata.
3. KERUSAKAN BATA
- bagian kaki = mikroorganisme
- bagian tubuh = penggaraman dan pertumbuhan mikroorganisme
- bagian atap = bersih (tidak terdapat kerusakan)
LS0333 | LS 930.1 MUN l | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B) | Available |
LS0334 | LS 930.1 MUN l | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B) | Available |
No other version available