LAPORAN STUDI
Laporan Pelaksanaan Konservasi Candi Borobudur
Pelaksanaan konservasi batu dengan cara pembongkaran sangat menguntungkan karena pelapukan batu dapat ditangani dengan mudah dan cepat. Dalam pemugaran Candi Borobudur yang dilakukan dengan sistem dan metode yang modern serta waktu yang cepat, pelapukan batu dapat dihambat meskipun masih terdapat proses-proses yang masih berlanjut sehingga pengembangan metode konservasi masih perlu dilakukan.
Masalah air masih merupakan faktor utama penyebab terjadinya proses pelapukan batu, terutama proses khemis dan biologis.
Pembuatan lapisan kedap air belum sepenuhnya dapat mengatasi masalah, hal ini masih terlihat adanya rembesan air pada dinding di beberapa tempat. Sistem drainase cukup efektif untuk mengatasi masalah air, akan tetapi faktor pengunjung masih merupakan kendala karena tingkah lakunya dapat menimbulkan masalah-masalah baru dalam merawat sistem saluran tersebut.
Metode pencocokan batu lepas masih perlu dikembangkan mengingat masih banyaknya batu asli Borobudur yang belum terpasang.
LS0335 | LS 930.1 MUN l | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B) | Available |
No other version available