SKRIPSI
Representasi relief candi Borobudur Jataka-Avadana dalam tokoh tari di sanggar kinara kinari
Penciptaan karya foto "Representasi Relief Candi Borobudur Jataka Avada dalam Tokoh Tari di Sanggar Kinara Kinari telah berhasil menghasilkan 23 karya foto mengenai tokoh tari di Sanggar Kinara Kina yang merepresentasikan cerita relief Candi Borobudur Jataka-Avadana, Cerita relief yang direpresentasikan menceritakan tentang raja Mandhatara Dalam cerita raja Mandhatara terdapat tokoh raja Uphasada, tokoh premeisuri, tokoh Mandhatara kecil, tokoh Mandhatara besar, tokoh pertapa, tokoh bangau, tokokh asura, tokoh sakra.
Tahap awal yang dilakukan sebelum melakukan pemotretan adalah persiapan. Tahap persiapan dilakukan dengan melakukan observasi di sanggar Kinara Kinari secara langsung dan menjalin komunikasi serta mengenal lebih dekat dengan pemilik sanggar dan anggota sanggar untuk mendapatkan informasi tentang aktivitas dan perkembangan pengerjaan sendratari raja Mandhatara. Proses penciptaan karya tugas akhir ini dilakukan di tempat latihan sanggar dikarenakan lokasi yang memiliki spot yang fotogenik yaitu di Pondok Tingal tempat latihan sanggar Kinara Kinari.
Pada saat pemotretan proses eksplorasi dilakukan dengan menentukan sudut pengambilan gambar yang menarik dan sesuai dengan ide serta konsep utama dalam penciptaan karya tugas akhir ini. Pose penari saat sedang memperagakan tokoh dengan menggunakan kostum sesuai dengan tugas masing-masing memberikan gambaran tentang tokoh yang ada dalam cerita raja Mandhatara
Dengan menampilkan karya fotografi potret hitam putih dirasa dapat merepresentasikan tokoh yang ada dalam cerita Raja Mandhatara, yang merupakan kisah pada relief Jataka-Avadana panil 21-50 pada tingkat pertama. Selain itu digunakannya teori persona agar penciptaan karya ini dapat memunculkan karakter tokoh pada cerita Raja Mandhatara dengan menampilkan penari memakai kostum sesuai dengan perannya
Dalam pengkaryaan ini masih banyak kekurangan dari segi peralatan dan ekplorasi. Pada karya-karya ini sebenarnya masih dapat dieksplorasi lebih dalam mengenai tokoh-tokoh dalam cerita relief Candi Borobudur Jataka-Avadana. Dalam setiap karya ini dapat menampilkan tokoh yang ada dalam cerita raja Mandhatara. Karya foto potret tersebut dapat bermanfaat sebagai arsip budaya di Kabupaten Magelang yang nantinya dapat berubah dikarenakan perkembangan zaman sehingga media fotografi digunakan sebagai bukti dokumen budaya masyarakat Desa Wanurejo, Borobudur.
Kendala yang dialami selama proses penciptaan karya tugas akhir ini adalah mencocokkan jadwal dengan para anggota sanggar dan jadwal sanggar untuk melakukan sesi pemotretan. Selain itu proses pemotretan yang membutuhkan effort dalam mengarahkan pose dikarenakan subjek yang malu dan kaku saat sesi pemotretan.
SK0107 | SK 930.1 AJI r | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
No other version available