LAPORAN STUDI
Studi Komparatif Teks Lalitavistara pada Relief Lalitavistara Candi Borobudur dengan Teks Jatakanidana (Nidanakatha) Theravada
Teks Lalitavistara merupakan teks Mahayana yang merupakan bagian dari Vaipulya Sutra Teks ini berisi kisah kehidupan Bodhisattva dari ketika berada di alam Tusita hingga terlahir sebagai manusia, mencapai Sammãsambuddha, dan pembabaran khotbah pertama kepada lima petapa (pañcavaggiya). Menariknya, isi teks tersebut dipahatkan ke dalam relief pada dinding Candi Borobudur, terutama di lorong pertama pada dinding bagian atas. Kisah perjalanan Bodhisattva yang memiliki kemiripan dengan yang dideskripsikan dalam naskah Lalitavistara ditemukan di Jatakanidana (Nidanakāthā), teks mazhab Theravada. Kisah ini ditemukan sebagian besar di bagian kedua Nidänakäthä yakni avidûrenidanakatha, dan sisanya di bagian ketiga teks ini yakni santikenidänakāthā. Berangkat dari keterkaitan ketiga objek tersebut, peneliti tertarik untuk menggali lebih lanjut relief Lalitavistara pada Candi Borobudur yang berdasar pada Teks Lalitavistara dengan mengkomparasikannya dengan Teks Jātakanidäna (Nidanakāthā) Theravada. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana Teks Lalitavistara digambarkan pada relief Lalitavistara di Candi Borobudur serta bagaimana persamaan dan perbedaan isi antara Teks Lalitavistara pada relief Lalitavistara Candi Borobudur dengan Teks Jātakanidäna (Nidänakāthā) Theravada.
Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang di dalamnya melakukan studi komparatif. Sumber data utama pada penelitian ini adalah Teks Lalitavistara, relief Lalitavistara pada Candi Borobudur, Teks Jātakanidäna (Nidänakāthā), dan hasil wawancara dengan informan ahli. Data pendukung pada penelitian ini didapatkan melalui dokumen berupa foto serta kepustakaan, buku-buku pendukung, maupun media secara online. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara penelaahan dokumen (documentary analysis), pengamatan (observation) dan wawancara (interview) tak terstruktur kepada informan ahli. Selanjutnya dilakukan studi komparatif relief Lalitavistara pada Candi Borobudur berdasarkan pada Teks Lalitavistara yang merupakan bagian dari Vaipulya Sutra, kemudian mengkomparasikannya dengan Teks Jātakanidana (Nidänakāthā) Theravada. Dari sini akan ditemukan persamaan dan perbedaannya yang selanjutnya akan dicari sebab mengapa ada persamaan dan perbedaan. Kemudian data tersebut dianalisis dengan teknik analisis data model Miles & Hubarman melalui tiga tahapan yakni: kondensasi data, penyajian dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa poin-poin penting dalam Teks Lalitavistara telah dipahatkan ke dalam relief di Candi Borobudur, namun dalam penggambarannya dipengaruhi oleh budaya lokal masyarakat Jawa pada zaman itu. Alur cerita kisah kehidupan Bodhisattva secara garis besar tidak berbeda antara Lalitavistara dengan Jätakanidana Theravada. Akan tetapi detil ceritanya mengalami perbedaan dan bahkan banyak penambahan di Lalitavistara. Persamaan antara kedua teks ini diindikasikan karena teks Lalitavistara sebagai teks yang muncul belakangan masih mendasarkan kisahnya pada Nidänakāthā. Sementara itu, banyaknya perbedaan yang ditemukan disebabkan karena konsep Bodhisattva di Mahayana mendapatkan tempat yang sangat tinggi dibandingkan dengan tradisi Theravāda.
Kata kunci: Lalitavistara, Borobudur, Jātakanidäna
LS0884 | LS 930.1 SEN s | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
LS0885 | LS 930.1 SEN s | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur | Available |
No other version available