LAPORAN STUDI
Studi Teknik Kamuflase pada Batu dan Bata
Studi teknik kamuflase yang dikerjakan selama ini diharapkan memperoleh metode teknik kamuflase yang tepat dan selaras, oleh karenanya dibuat berbagai macam komposisi/formula bahan yang diperkirakan mendekati keselarasan dan ketepatan dari tujuan dilaksanakannya studi. Dari hasil penelitian selama ini ternyata penggunaan bahan perekat juga harus diteliti sifat fisik dan kimianya, karena sifat ini juga mempengaruhi bahan dasar material yang akan dikamuflase, sebagai contoh adalah penggunaan lem fox (PVac) tidak diharapkan untuk dipergunakan karena bahan ini mudah terpengaruh oleh faktor iklim, karena bersifat termoplastik.
Penggunaan perekat Euroland FK 20 adalah yang terbaik, namun perlu diperhatikan karakteristik bahan perekat dan metode serta waktu pot life dari campuran untuk mendapatkan keselarasan warna harus mempergunakan "feeling" yang tepat, selain faktor kecakapan teknis. Untuk material bahan dasar bata, Euroland FK 20 tidak begitu baik dipergunakan.
Bahan perekat semen sangat baik dipergunakan untuk kamuflase bahan dasar berupa batu pasir tufaan dan bata sedang untuk batu andesit kurang begitu baik. Hal ini disebabkan terjadinya genesa batu andesit dengan temperatur tinggi sehingga komponen mineralnya masih dibandingkan dengan batu bata dan batu pasir tufaa.
LS0429 | LS 930.1 SOE s | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B) | Available |
No other version available