Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Laporan Studi Pengembangan Sistem Pengamanan Di Candi Borobudur

LAPORAN STUDI

Laporan Studi Pengembangan Sistem Pengamanan Di Candi Borobudur

Sugiyono - Personal Name; Aris Haryono - Personal Name; Wahyu Setiyono - Personal Name;

Upaya pelestarian dan perlindungan Kawasan Candi Borobudur sebagai warisan dunia, selain dengan perangkat perundangan dan kebijakan juga dibutuhkan pengaman secara fisik. Upaya lain secara fisik untuk melindungi Candi Borobudur antara lain dengan pengamanan, agar terhindar dari ancaman, pencurian, atau perusakan orang-orang yang tak bertanggung jawab, mengingat pula bahwa Candi Borobudur yang dimanfaatkan sebagai objek penelitian, objek wisata, dan kegiatan pemanfaatan lainnya. Peran pengamanan disini menjadi penting. Mengamankan candi, menjaga ketertiban sekaligus rasa aman dan nyaman, sehingga memberi kesan baik bagi pengunjung.

Namun berdasarkan evaluasi, saat ini sistem pengamanan Candi Borobudur sebagai Warisan Dunia dan Objek Vital Nasional belum tercapai secara maksimal. Hal tersebut dapat dilihat dari masih adanya pelanggaran-pelanggaran yang dapat mengganggu kelestarian Candi Borobudur itu sendiri maupun mengganggu ketertiban dan kenyamanan bagi pengunjung. Hal tersebut jumlah tenaga pengamanan yang kurang sebanding dengan luasan area dan kegiatan yang harus diamankan, kualitas sumber daya manusia dalam hal pengamanan objek wisata berkelas warisan dunia masih perlu ditingkatkan, kurangnya kelengkapan dan perlengkapan baik manual maupun elektronis canggih pendukung yang memudahkan pengamanan.

Berdasarkan uraian-uraian sebelumnya tentang kendala-kendala yang dihadapi dalam pengamanan di candi Borobudur sebagai Wariasan Dunia (list No. 592/1991); Objek Vital Nasional; pengamatan kondisi di lapangan seperti cakupan wilayah area yang harus diampu; serta pemanfaatannya sebagai objek penelitian , objek dan tujuan wisata/OTDW, dan pemanfaatan lainnya, menjadikan beban tugas pengamanan lebih ekstra, untuk itu perlu dilakukan pembenahan atau pengembangan dalam aspek pengamanannya agar kedepannya lebih berkualitas. Pembenahan meliputi penambahan jumlah dan peningkatan kualitas SDM di bidang pengaman, piranti perlengkapan dan kelengkapan pengamanan, seiring dengan berkembangnya waktu, dan tantangan yang semakin berat bagi satuan pengamanan CCTV, itupun harus melalui perencanaan yang matang terlebih dahulu; dan managemen pengamanan Candi yang baku pengamanan atau semacam SOP (Standart Operasional Pengamanan) sebagai acuan dan memudahkan bagi pelaksana di lapangan.


Availability
LS0459LS 930.1 SUG lPerpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B)Available
LS0668LS 930.1 SUG lPerpustakaan Balai Konservasi BorobudurAvailable
Detail Information
Series Title
-
Call Number
LS 930.1 SUG l
Publisher
Magelang : BALAI KONSERVASI PENINGGALAN BOROBUDUR., 2008
Collation
24 hlm; 29 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
930.1
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Arkeologi
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur
  • Information
  • Services
  • Librarian Login
  • Member Area

About Us

Pada awalnya Balai Konservasi Borobudur bernama Balai Studi dan Konservasi Borobudur yang berdiri tahun 1991. Pada tahun 2006 berubah nama menjadi Balai Konservasi Peninggalan Borobudur berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.40/OT.001/MKP-2006 tanggal 7 September 2006.

Balai Studi dan Konservasi Borobudur dan Balai Konservasi Peninggalan Borobudur merupakan lembaga khusus yang menangani Candi Borobudur yang telah selesai dipugar memerlukan perawatan, pengamatan dan penelitian berkelanjutan.

Pada tahun 2012, lembaga ini kembali berubah nama menjadi Balai Konservasi Borobudur dan berfungsi sebagai pusat konservasi dan pemugaran cagar budaya seluruh Indonesia di samping menangani Warisan Dunia (World Heritage) Candi Borobudur.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS. . .
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search