LAPORAN STUDI
Ikonometri dan Ikonografi Arca-Arca Buddha Pada Candi-Candi Di Jawa Tengah
Berdasarkan dari hasil analisis data yang telah dilakukan diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan kajian Ikonometri pada arca-arca Buddha pada candi-candi Jawa Tengah menunjukkan bahwa pada beberapa bagian tubuh arca-arca Buddha yang dijadikan objek penelitian memperlihatkan kesamaan atau mendekati dengan ukuran yang terdapat pada kitab Pratimanalaksanam. Pada candi Borobudur, bagian tubuh arca yang mendekati atau sama dengan ukuran pada kitab Pratimanalaksanam adalah bagian unisha, muka dan leher. Pada candi Mendut, bagian tubuh arca yang mendekati ukuran pada kitab Pratimanalaksanam adalah bagian pusar sampai organ sex. Sedangkan bagian tubuh arca lainnya pada kedua candi tersebut tidak menunjukkan persamaan dengan ukuran yang terdapat pada kitab Pratimanalaksanam dan kitab Kriyasamuccaya. Khusus arca Aksobya dari candi Plaosan, ikonometrinya sama sekali tidak memiliki persamaan dengan yang ada pada kedua kitab tersebut.
2. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa arca-arca yang dijadikan obyek penelitian tidak sepenuhnya berpedoman pada ketentuan ikonometri pada kitab-kitab agama yang terdapat dalam kitab Cilpasastra. Hal ini kemungkinan disebabkan karena dalam menyerap kebudayaan Buddha dari India, seniman Indonesia tidak berpedoman langsung pada kitab aslinya mengingat kitab Cilpasastra tidak pernah ditemukan di Indonesia. Penyerapan dilakukan secara turun temurun dengan cara lisan sehingga ketika sampai pada seniman pembuat arca, telah mengalami penafsiran yang berbeda.
3. Berdasarkan kajian ikonografi pada arca-arca Buddha yang dijadikan obyek penelitian, menunjukkan adanya persamaan ikonografi pada arca-arca Buddha tersebut. Jika ada sedikit perbedaan ini dikarenakan perbedaan konsep yang dianut pada masing-masing candi.
LS0463 | LS 930.1 SUH i | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B) | Available |
No other version available