Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Pemugaran dan Konservasi Kawasan Bersejarah di Yogyakarta (Studi Kasus Kota Gede dan Kota Baru)

LAPORAN STUDI

Pemugaran dan Konservasi Kawasan Bersejarah di Yogyakarta (Studi Kasus Kota Gede dan Kota Baru)

SUMIJATI AS - Personal Name; Inajati Adrisijanti - Personal Name; J. Susetyo Edi Y - Personal Name;

Ditinjau dari fakta sejarah, kawasan Kota Gede dan Kota Baru di Yogyakarta menggambarkan sebagian perkembangan kota Yogyakarta, yaitu dari prototipe kota Yogyakarta dan perkembangan kota pada awal abad XX. Kedua kawasan itu merupakan kawasan bersejarah dari dua dimensi waktu yang jauh berbeda, dengan latar belakang sosial-budaya dan setting sejarah yang berbeda pula. Namun, antara lain berdasarkan peran pentingnya dalam sejarah kebudayaan sudah selayaknya keduanya dilindungi, dengan dinyatakan sebagai kawasan bersejarah dengan surat keputusan dari Pemerintah.


Availability
LS0468LS 930.1 SUM pPerpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B)Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
LS 930.1 SUM p
Publisher
Magelang : ., 1996
Collation
15 hlm; 29 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
930.1
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Arkeologi
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur
  • Information
  • Services
  • Librarian Login
  • Member Area

About Us

Pada awalnya Balai Konservasi Borobudur bernama Balai Studi dan Konservasi Borobudur yang berdiri tahun 1991. Pada tahun 2006 berubah nama menjadi Balai Konservasi Peninggalan Borobudur berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.40/OT.001/MKP-2006 tanggal 7 September 2006.

Balai Studi dan Konservasi Borobudur dan Balai Konservasi Peninggalan Borobudur merupakan lembaga khusus yang menangani Candi Borobudur yang telah selesai dipugar memerlukan perawatan, pengamatan dan penelitian berkelanjutan.

Pada tahun 2012, lembaga ini kembali berubah nama menjadi Balai Konservasi Borobudur dan berfungsi sebagai pusat konservasi dan pemugaran cagar budaya seluruh Indonesia di samping menangani Warisan Dunia (World Heritage) Candi Borobudur.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS. . .
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search