Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Member Area
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Pemugaran Candi Muara Takus

LAPORAN STUDI

Pemugaran Candi Muara Takus

SYAHRUL AZ - Personal Name;

Pemugaran itu adalah pengembalian pada bentuk aslinya dan pemeliharaan selanjuntnya untuk penyelamatan pada masa yang akan datang, pemeliharaan selanjuntya ini adalah yang paling berat, jika kurang rawatan, maka rusak kembali bangunan yang telah dipugar.

Untuk pemugaran tidak boleh terlalu sembrobo, harus melalui penelitian, dokumentasi, gambar dll. Jangan terlalu cepat membongkar bangunan nanti tidak bisa dipasang kembali, maka akan kehilangan benda bersejarah. Pembongkaran itu sebelum dilaksanakan dipikirkan dulu bagaimana langkah yang akan kita ambil, dalam pembongkaran bau batu kulit dan isian serta lapisan atas dan bawah jangan dicampur adukkan, nanti akan mendapat kesulitan sewaktu pemasangan kembali, susunan percobaan akan menentukan dalam pemasangan kembali.


Availability
LS0480LS 930.1 SYA pPerpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B)Available
LS0583LS 930.1 SYA pPerpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B)Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
LS 930.1 SYA p
Publisher
Magelang : Pusdiklat Teknik Pemugaran dan Konservasi., 1981
Collation
16 hlm; 28 cm.
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
930.1
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Arkeologi
Pemugaran
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
No Data
Comments

You must be logged in to post a comment

Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur
  • Information
  • Services
  • Librarian Login
  • Member Area

About Us

Pada awalnya Balai Konservasi Borobudur bernama Balai Studi dan Konservasi Borobudur yang berdiri tahun 1991. Pada tahun 2006 berubah nama menjadi Balai Konservasi Peninggalan Borobudur berdasarkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: PM.40/OT.001/MKP-2006 tanggal 7 September 2006.

Balai Studi dan Konservasi Borobudur dan Balai Konservasi Peninggalan Borobudur merupakan lembaga khusus yang menangani Candi Borobudur yang telah selesai dipugar memerlukan perawatan, pengamatan dan penelitian berkelanjutan.

Pada tahun 2012, lembaga ini kembali berubah nama menjadi Balai Konservasi Borobudur dan berfungsi sebagai pusat konservasi dan pemugaran cagar budaya seluruh Indonesia di samping menangani Warisan Dunia (World Heritage) Candi Borobudur.

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2023 — Senayan Developer Community

Powered by SLiMS
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search