LAPORAN STUDI
Dampak Pemanasan Global Terhadap Keterawatan Candi Borobudur
Borobudur merupakan sebuah Benda Cagar Budaya yang berada pada lingkungan terbuka, dengan adanya perubahan iklim global kondisi cuaca dan temperature di sekitar candi Borobudur juga ikut mengalami perubahan. Data klimatologi lingkungan candi Borobudur memperlihatkan adanya kenaikan kelembapan, lama penyinaran, penguapan air dan intensitas penyinaran matahari. Setelah masa pemugaran kedua tahun 1973-1983 batu candi Borobudur mengalami perubahan yang cukup besar dari aspek keterawatan secara kimiawi maupun fisis. Dari analisis berbagai parameter kerusakan kondisi keterawatan batuan candi Borobudur mengalami penurunan hal ini dapat diketahui dari data monitoring kerusakan pada batuan candi Borobudur yang dilakukakn sejak pemugaran kedua (1983) sampai sekarang (2009). Dari semua parameter monitoring, kerusakan batuan candi Borobudur (scalling, alveole, panggaraman/sementasi, retakan) rata-rata mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Kecenderungan keruskan disebabkan oleh perubahan klimatologi lingkungan candi Borobudur dan meningkatnya pemanasan global. Faktor lain yang memberikan konstribusi terhadap perubahan iklim llingkungan tersebut adalah naiknya kadar SO2 sebagai komponen pencemaran udara, berkurangnya lahan hijau, pembusukan sampah, asap kendaraan dan penggunaan bahan kimia yang tersebar diudara.
LS0502 | LS 930.106 97 BRA d | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur (B) | Available |
No other version available