TUGAS AKHIR
Analisis Endapan Garam pada Permukaan Batu Candi Borobudur di Balai Konservasi Peninggalan Borobudur Magelang Jawa Tengah
Penggaraman merupakan satu jenis pelapukan yang banyak terjadi pada permukaan dan nat-nat batu candi. Populasi garam pada permukaan batu berhubungan erat dengan suhu udara, kelembaban udara, kandungan air pada batu, dan kandungan mineral pada batunya sendiri, serta garam-garam dari semen pada candi-candi yang pernah dipugar dengan menggunakan bahan semen sebagai spesi. Akibat pengaruh suhu lingkungan dan penyinaran matahari serta faktor-faktor lain, air yang terakumulasi di dalam batu akan menguap. Pada proses penguapan air melalui pori-pori atau celah-celah batu yang membawa bahan-bahan mineral terlarut ke permukaan batu, pada waktu air menguap bahan-bahan mineral terlarut akan tertinggal di permukaan batu sehingga dalam waktu tertentu terakulasi menjadi endapan garam yang semakin tebal, akhirnya apabila tidak ditanganni dengan serius batu akan menjadi rapuh.
Air yang mengandung tersebut akan keluar ke permukaan dan menguap oleh adanya sinar matahari dan angin yang akan menimbulkan endapan garam. Kristal-kristal garam dapat mengganggu nilai estetis bangunan batu dan lebih lanjut dapat merusak material batu.
Oleh karena itu dilakukan penelitian terhadap endapan garam untuk mengetahui komponen-komponen yang terkandung didalamnya seperti SiO2, Ca2+, Mg2+, Fe3+ serta penanganannya. Penelitian dilakukan dengan metode gravimetri untuk meneliti kandungan kadar Ca2+, Mg2+, Fe3+ menggunakan metode titrasi kompleksometri
TA0025 | TA 544.9 WIJ a | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur (A1.1/TA) | Available |
No other version available