THESIS
Pengelolaan Konfliks Pendirian Menara BTS (Base Transceiver Station) di Kawasan Borobudur
Hasil penelitian menunjukkan bahwa isu utama konflik pendirian menara BTS di Kawasan candi Borobudur adalah perbedaan kepentingan antara pelestarian dan pemanfaatan ruang Kawasan Borobudur. Ada beberapa pihak yang menjadi aktor utama dalam konflik, termasuk dua departemen utama yaitu Departemen Kebudayaan dan Pariwisata dan Departemen Komunikasi dan Informatika. Akar permasalahannya antara lain adalah (1) peraturan pengelolaan kawasan Candi Borobudur baik UU BCb, KEPPRES No.1 tahun 1992 dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informasi yang belum sesuai dan berkesesuaian satu dengan lainnya., (2) kurangnya koordinasi antar instansi terkait, dan (3) rendhanya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kelestarian kawasan di sekitar Candi Borobudur sebagai world culture heritage
TS0011 | TS 725.9 SWA p | Perpustakaan Balai Konservasi Borobudur (A1.3/TS) | Available |
No other version available